Allah tahu satu-satunya cara untuk menghubungkan kita kembali dengan diriNya adalah dengan mengirim Yesus untuk menyelamatkan kita. Kitab Suci mengatakan “Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa.” (dari Roma 5:8).
Jadi Yesus lahir lebih dari 2000 tahun yang lalu dan hidup tanpa dosa di bumi – sebuah kehidupan yang penuh dengan kasih, menyembuhkan orang sakit, membagikan hikmat dan kebenaran Allah kepada banyak orang. Karena hidupNya yang tanpa dosa itu, Yesus bisa memperbaiki hubungan kita dengan Allah. Yesus begitu mengasihi kita sehingga Dia mati di kayu salib untuk menanggung hukuman atas dosa-dosa kita dan hidup kembali 3 hari kemudian. Tindakan kasih terbesar inilah yang membuat jembatan antara kamu dan Allah.
Sekarang, mengenali Allah menjadi tujuan penting, karena ketika kamu kenal dengan Allah, pasti jadi lebih mudah untuk menghidupi rencanaNya untuk hidupmu. Tapi ada tantangannya –yeah, kamu pasti sudah bisa menduga… begini, Allah itu sempurna dan hidup di surga. Dan kita terpisah dari Dia, bukan karena Dia di surga dan kita di bumi, tetapi kita terpisah karena dosa. Dosa adalah ketika kamu melakukan kesalahan atau membuat pilihan yang buruk; pilihan yang berbeda dari apa yang Allah mau kamu lakukan.
Pernahkah kamu merasa hanya seorang diri di antara milyaran manusia di planet ini? Hmm, mungkin saja… tapi itu tidak berarti bahwa kamu tidak spesial bagi Allah. Allah menciptakan kamu unik, dan Dia punya rencana yang keren untuk hidupmu.
Sebenarnya, Allah menciptakan planet kita supaya kita semua punya hubungan dengan Dia; sebuah hubungan dimana kamu bisa sungguh-sungguh berbicara dengan Dia tentang apapun yang ada di pikiranmu.